Showing posts with label Desain Pembelajaran. Show all posts
Showing posts with label Desain Pembelajaran. Show all posts

19.2.13

Konsep Dasar Mengajar


Mengajar Sebagai Proses Menyampaikan Materi Pelajaran

Definisi mengajar (teaching) mengalami perkembangan. Secara deskriptif mengajar diartikan sebagai proses penyebaran informasi atau pengetahuan dari guru pada siswa.

Sebagai proses menyampaikan atau menanamkan ilmu pengetahuan, maka mengajar mempunyai beberapa karakteristik, yaitu :

 Proses pengajaran berorientasi pada guru (teacher centered)
Guru memegang peran penting dalam kegiatan pembelajaran. Sehubungan dengan proses pembelajaran yang berpusat pada guru, maka ada 3 peran utama yang harus dilakukan guru. Yaitu guru sebagai perencana, penyampai informasi dan evaluator. Sebagai perencana, guru perlu menyiapkan berbagai hal yang diperlukan. Sebagai penyampai informasi, guru perlu menggunakan metode yang tepat untuk menyampaikan informasi. Sebagai evaluator, guru menentukan alat evaluasi keberhasilan pengajaran.


Siswa sebagai objek belajar
Sebagai objek belajar, kesempatan siswa untuk mengembangkan kemampuan sesuai dengan minat dan bakatnya, bahkan untuk belajar sesuai dengan gayanya sangat terbatas. Sebab, dalam proses pembelajaran segalanya diatur dan ditentukan oleh guru.

Kegiatan pengajaran terjadi pada tempat dan waktu tertentu
Proses pembelajaran berlangsung pada tempat dan waktu yang telah ditentukan, sehingga proses pembelajaran menjadi sangat formal. Cara mempelajari materi dengan bagian yang terpisah, seakan tidak ada kaitan antara materi satu dengan yang lainnya.

Tujuan utama pengajaran adalah penguasaan materi pelajaran
Keberhasilan suatu proses pengajaran diukur dari sejauh mana siswa dapat menguasai materi pelajaran yang disampaikan guru. Kadang-kadang siswa tak perlu memahami apa gunanya mempelajari bahan tersebut. Karena itu, maka alat evaluasi yang digunakan biasanya adalah tes hasil belajar tertulis yang dilaksanakan secara periodik.

Mengajar Sebagai Proses Mengatur Lingkungan

Pandangan ini menganggap mengajar sebagai proses mengatur lingkungan dengan harapan agar siswa belajar. Yang penting dalam mengajar pada pandangan ini adalah proses mengubah perilaku.

Terdapat beberapa karakteristik dari konsep mengajar sebagai proses mengatur lingkungan, yaitu :

Mengajar Berpusat Pada Siswa (student centered)
Siswa mempunyai kesempatan untuk belajar sesuai dengan gayanya sendiri. Guru tak lagi berperan hanya sebagai sumber belajar, akan tetapi sebagai orang yang membimbing dan memfasilitasi agar siswa mau dan mampu belajar. Inilah makna student centered. Siswa ditempatkan sebagai subjek yang belajar sesuai bakat, minat dan kemampuan yang dimilikinya

Siswa sebagai Subjek Belajar
Dalam konsep mengajar sebagai proses mengatur lingkungan, siswa dipandang sebagai organisme yang aktif, yang memiliki potensi untuk berkembang. Mereka adalah individu yang memiliki kemampuan dan potensi.

Proses Pembelajaran Berlangsung di Mana Saja
Sesuai karakteristik pembelajaran yang berorientasi pada siswa, maka proses pembelajaran bisa berlangsung dimana saja. Siswa dapat memanfaatkan berbagai tempat belajar sesuai kebutuhan dan sifat materi pelajaran

Pembelajaran Berorientasi Pada Pencapaian Tujuan
Tujuan pembelajaran adalah proses untuk mengubah tingkah laku siswa sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Sejauh mana materi pelajaran yang dikuasai siswa dapat membentuk pola perilaku siswa itu sendiri.metode yang digunakan guru tidak hanya ceramah, tetapi menggunakan berbagai metode, seperti penugasan, kunjungan ke objek tertentu, dan sebagainya.

reposted from here

Characteristics Of Good Teaching

"The aim of teaching is simple: it is to make student learning possible...To teach is to make an assumption about what and how the student learns; therefore, to teach well implies learning about students' learning" (Ramsden, 1992)
One set of characteristics of good teaching, extracted from research studies and summarized from the individual lecturer's point of view (Ramsden, 2003) includes:
  • A desire to share your love of the subject with students
  • An ability to make the material being taught stimulating and interesting
  • A facility for engaging with students at their level of understanding
  • A capacity to explain the material plainly
  • A commitment to making it absolutely clear what has to be understood at what level and why
  • Showing concern and respect for students
  • A commitment to encouraging independence
  • An ability to improvise and adapt to new demands
  • Using teaching methods and academic tasks that require students to learn actively, responsibly and co-operatively
  • Using valid assessment methods
  • A focus on key concepts, and students misunderstandings of them, rather than covering the ground
  • Giving the highest quality feedback on student work
  • A desire to learn from students and other sources about the effects of teaching and how it can be improved.

"Tujuan pengajaran itu sederhana: bagaimana membuat siswa belajar sebisa mungkin.. Mengajar adalah untuk membuat asumsi tentang 'apa dan bagaimana siswa belajar', sehingga untuk mengajar dengan baik berarti belajar tentangbagaiman siswa belajar" (Ramsden, 1992)

Karakteristik dari pengajaran yang baik, diambil dari penelitian dan diringkas dari sudut pandang dosen individu  (Ramsden, 2003) meliputi:

  • Keinginan untuk membagi kecintaan anda terhadap subjek yang akan disampaikan kepada siswa
  • Kemampuan untuk membuat materi yang diajarkan agar merangsang dan menarik
  • Fasilitas untuk terlibat dengan siswa pada tingkat pemahaman
  • Menjelaskan materi dengan jelas sesuai dengan kapasitasnya
  • Membuatnya benar-benar jelas apa yang harus dipahami, pada tingkat apa dan mengapa
  • Menunjukkan perhatian dan rasa hormat bagi siswa
  • Mendorong kebebasan (mengemukakan pendapat) kepada siswa
  • Kemampuan untuk berimprovisasi dan beradaptasi dengan tuntutan baru
  • Menggunakan metode pengajaran dan tugas-tugas akademik yang menuntut siswa untuk belajar aktif, bertanggung jawab dan dengan kooperatif
  • Menggunakan metode penilaian yang berlaku (disahkan)
  • Fokus pada konsep-konsep yang penting, dan tingkat ketidak-pamahaman siswa
  • Memberikan umpan balik (reinforcement) yang paling baik atas pekerjaan siswa
  • Keinginan untuk belajar dari siswa dan sumber-sumber lain tentang hasil pmebelajaran dan berfikir bagaimana kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan.

    the original article is here